Ayam Kampung Yudistira

Sejarah Ayam Kampung Yudistira 

Adalah jenis Ayam Dwiguna yaitu Ayam penghasil telur atau sebagai pedaging.

Ayam Kampung Yudistira dikembangkan oleh Yudistira Farm melalui berbagai percobaan serta penelitian hingga didapatkan strain Ayam Yudistira ini.

Pada awalnya Yudistira Farm melakukan persilangan pada 12 ekor ayam yang berbeda, kemudian 12 ekor ayam tadi dibagi lagi menjadi 6 pasang ekor ayam menggunakan rumus persilangan, lalu 6 pasang ekor ayam dibagi lagi menjadi 4 pasang ekor ayam, terus dibagi lagi hingga tersisa 2 pasang ekor ayam, hasil dari 2 pasang ini kemudian didapatkan jenis Ayam Kampung Yudistira itu.

Kelebihan Ayam Kampung Yudistira 

1. Usia Panen Relatif Singkat, Pada biasanya untuk ayam kampung baru bisa dipanen ketika pada usia 3 bulan, lain jenis dengan  Ayam Kampung Yudistira, ayam jenis ini sudah bisa dipanen pada usia 50-55 hari relatif lebih cepat dari ayam kampung biasanya, lebih unggulnya lagi bobot ayam yang dipanen tadi sekitar 1 sampai 1,2 kg.
2. Produksi Telur Yang Meningkat, Pada umumnya ayam kampung biasa bisa menghasilkan telur sekitar 150 butir pertahunnya, sedangkan Ayam Kampung Yudistira bisa menghasilkan telur sekitar 290 telur pertahunnya sungguh menguntungkan bukan, sayangnya Ayam Kampung Yudistira ini sendiri tidak bisa mengangkremi telurnya sehingga dibutuhkan mesin penetas jika ingin  memperoleh anakan DOC dari Ayam Yudistira.
3. Konsumsi Pakan Yang Lebih Hemat, Untuk indukan Ayam Yudistira hanya membutuhkan sekitar 85 gram pakan perharinya, dan sedangkan untuk DOC ayam sendiri membutuhkan sekitar 2 kg pakan hingga diperoleh bobot 1 kg pada masa panen.

Penutup

Sekian penjelasan singkat mengenai Ayam Kampung Yudistira semoga artikel ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini